22 Februari 2009

Hartono Prapanca Germo Menjual Artis Di Internet

Hartono Prapanca sekarang jadi terkenal. Situs Germo online milik hartono prapanca yang menjual nama-nama artis Indonesia. Situs Porno yang diberitakan merupakan milik dari germo Hartono Prapanca mencatut nama dan foto sejumlah artis papan atas Indonesia. Foto-foto artis yang terpampang dalam situs Hartono*****.com tersebut, antara lain Ria Irawan, Julie Estelle, Asmirandah, Ardina Rasti, Sarah Azhari, Nabila Syakieb, Intan Nuraini, Laudya Cynthia Bella, Masayu Anastasia, dan Angel Lelga (yang kini berganti nama menjadi Angelique) serta masih banyak lagi. Meski foto para artis itu tidak vulgar, namun dalam situs tertulis, mereka bisa dipesan untuk model, SPG (sales promotion girl), dan sesuai kebutuhan (pemesan).

Who is the hell of Hartono Prapanca?

SIAPA sebenarnya Hartono Prapanca alias Hartono Setiawan? Pria ini adalah mucikari yang terkenal pada tahun 1990-an. Dia pernah dihebohkan sebagai pemasok wanita-wanita panggilan untuk para pejabat. Namanya makin mencuat, setelah berhasil menggandeng artis-artis terkenal di masanya, untuk ‘dipekerjakan’ sebagai penjaja seks komersial. Hartono Prapanca disinyalir bukanlah nama asli mucikari tersebut.

Pasalnya, kata Prapanca diambil dari lokasi yang diklaim sebagai kantor prostitusi tersebut, entah Jalan Prapanca atau Hotel Prapanca di Jakarta Selatan, yang kerap dijadikan tempat bertransaksi.

Nama Hartono Prapanca memang sangat terkenal di dunia prostitusi. Ia terkenal sebagai mucikari kelas kakap yang memiliki ratusan koleksi gadis cantik untuk kalangan atas.

Penelusuran di internet, daerah operasi Hartono meliputi kota-kota besar, seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Denpasar, Semarang, dan Pontianak. Yang cukup mengejutkan adalah Kota Batam juga masuk daerah operasi Hartono.

Bulan Agustus 2000, nama Hartono sempat mencuat di berbagai pemberitaan media massa karena praktik prostitusinya di Surabaya dibongkar polisi.

Ketika itu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur bekerja sama dengan Polresta Surabaya Selatan, membongkar septic tank di bekas rumah milik Hartono di Jalan WR Supratman 85 Surabaya. Polisi menduga dia menguburkan bayi-bayi hasil aborsi dari para PSK yang dia jajakan.

Namun sumber lain menyebutkan bahwa eksekusi rumah tersebut akibat Hartono kalah perkara dengan PT Bank Artha Graha milik Tommy Winata. Kemudian mulai 1994, dia membuka tempat hiburan di Bali yang dinamai “Planet Bali”. Usaha ini telah ditutup Pemda Badung, Bali, pada tahun 1997. Ketika itu Hartono yang diidentifikasi sebagai pria berambut gondrong, membakar rumah tersebut lalu berusaha kabur. Namun upayanya gagal karena sudah dikepung polisi. Selanjutnya dia dijebloskan ke penjara.

Hartono memang sempat dibebaskan dari tahanan karena tangan kirinya terluka saat eksekusi berlangsung. Tersangka kemudian dijebloskan ke tahanan di Mapolresta Surabaya Selatan dalam kasus pembakaran terhadap barang yang bukan miliknya lagi.

Beberapa kalangan menilai Hartono sebagai seorang dermawan yang suka memberi sumbangan kepada orang-orang susah. Tidak jarang dia memberikan uang dalam jumlah besar kepada para pengemis di pinggir jalan.

Berbagai forum di internet mengakui bahwa Hartono adalah germo kelas elite yang sangat dipercaya karena mampu menyediakan gadis-gadis cantik, tak terkecuali dari kalangan artis terkenal dan para fotomodel hingga sales promotion girls (SPG).

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan pilih identitas yang anda inginkan.
Tidak boleh memilih anonim.
Mohon untuk tidak mengirim spam.

Terima kasih.